:: samar... ::


gejolak mengerti tiba2 terhenti
usang dan hanya sebuah isapan jempol
alunkan kemiskinan dalam darah yg memerah
berdesir menghebat diantara sel sel pembuluh otak
kemana dia yang biasa'a menyapaku dalam sunyi???
terkurungkah dalam tirani???
entah... kebenamkan saja semua dalam selimut kusam!!!
rehatkan badaniah yang mengutuk kelelahan... dan karyakan sebuah cercaan yang tajam!!!
curang...
kerikil itu memang kecil
dan entah dia bertulang atau tidak???
yang pasti susunan'a buatku memekik
tak lantas bergumam mesra dengan bentuk'a...
kutendang saja, diapun tertawa dengan rintihan'a
hmmm... bingung meronakan pipiku...
seperti ada mengamuk dalam bongkahan'a
wah wah wah...

lagi lagi geleng kepala...

adakah kejujuran dalam kemasannya...???
seperti kelambu yang menutupi dalam samar...

You Might Also Like

9 comments

  1. walau saya bukan penggila sastra,,tapi ini keren...

    BalasHapus
  2. thx 4 comment... ^_^
    sastra...????? hehee.. jd BINUN... @@

    BalasHapus
  3. berat kata-katanya mbak.. hehe.. semangat, kunjungan malam :D

    BalasHapus
  4. hmmm...
    gtu yaa...???
    ok' tetep semangat... \('',)/
    makasih kunjungan'a..
    ^_*

    BalasHapus
  5. aku suka dengan gaya bahasa puisi ini. suatu sastra yang mengekspresikan isi hati terhadap 'ketidaksetujuan' dan 'ketidaksukaan' pada sesutu yang tidak adil untuk kita terima..
    tetep semangat mbak... :)

    BalasHapus
  6. makasih zico... ^_^
    setidak'a ada tempat untuk mengelola rasa walaupun samar...

    BalasHapus
  7. Kebenamkan atau kubenamkan? Hmmm, baru kali ini saya sulit menebak. :D Manteeep :)

    BalasHapus
  8. samar menyimpan banyak cerita...........diksi yg selalu kereeeeeeeeeeeeeeeeeen

    BalasHapus
  9. @Qefy_kutelan x yaa,.. heheee...
    maksih kang.. ^_*

    @fadhil_yupz,.. cerita antara aku dan dia,.. :)
    amiiiiiiiiin... thx 4 support... ^_*

    BalasHapus

Makasih buat jejaknya... ^_^

Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Halaman