:: Semilir dalam sendu ::



detak jantungku masih normal...
denyut nadipun masih dalam tahap wajar...
geliat dalam hati masih dibanjiri embun pagi....
masih kumelingkar dalam roda bundar
putaran'a mengiris bagian kulitku yang tertipis
sedikit tapi sakit dan dedikasikan sebuah kealfaan

termenungku dalam lambaian itu...
mengupas asa yang menjadikanku kelabu
kamu... dia... atau dirinya???
sejuta kepingan dalam hati ini merengut sendu...
masih dalam asa yang menganga..
akupun terdiam mencari jawaban....

kepada kamu yang temaniku dahulu dan sekarang...
kepada dia yang dampingiku dalam hangat'a maya...
kepada dirinya yang menjadi telaga sang bapak...
kasihi aku yang merindu yakinku...
jadikan aku penyejuk qalbu bukan sebaris nyawa tanpa rasa
dilemaku dalam kamu, dia dan dirinya...

senja menutup dan malam tersenyum
simpul namun menautkan getar yang mangsul
aku terlena dalam sapa'an kamu...
aku terjerat dalam bait bait dia...
aku terusik dalam pesona dirinya...
aku terkukung dalam lautan cahaya yang nyata

semilir angin melenakan senduku...
memutar perlahan biaskan gundah untuk mengalah
dan remang terombang ambing dalam gamang
merefleksikan rasa diatas rasa...
kembaliku memuja-NYA
diantara kamu, dia dan dirinya...
sebarkan khusnudzon...
kala cinta menggoda...
semoga indah dalam akhir'a...

syukurku tak terkira...
nikmat-MU semakin meraja...
wahai pemilik jiwa...
rengkuh aku dalam taman penuh wewangian
Allahu yaa Qudus...

dedicated to Elsa Khairunnissa

You Might Also Like

15 comments

  1. Amin Ya Robbal'Alamin...

    Note yang sangat bagus....

    Teh Bonit...Cha suka...
    Izin share di blog Cha ya...? ^_^

    BalasHapus
  2. ^_^

    emang buat cha' qo'... :D

    BalasHapus
  3. Budiman As'ady7 Apr 2011, 19.43.00

    semoga... suka deh... ^^

    BalasHapus
  4. suka dengan gabungan katanya, semoga...

    BalasHapus
  5. Amin...
    Kamu,dia ,dirinya?
    dirinya itu yang gak gerti?itu ditujukan ama siapa?telaga?bapak?atau yang lain?

    BalasHapus
  6. @Kang Dimas_amiiinnn... syukron kang... ^^

    BalasHapus
  7. @i-one_amiiiinnnn... ^^
    kamu, dia dan dirinya...
    telaga, bapak... etc..^^
    just a note..
    thx b4..

    BalasHapus
  8. suka sangaaaaaaattttttttt teteh,
    Q dulu ga suka puisi, n ga paham jg,
    tapi saiki???????
    ^_^

    BalasHapus
  9. saiki nopo ndo'???
    hohohooo.. ^_^

    BalasHapus
  10. W A N I T A



    Ku ajak sebentar saja sekedar tau..
    Kemudian senyum atau berteriak,silahkan saja
    Jika aku paksa,adakah kepuasan lapang kemudian tenang..??
    Bukan disini nona..!!

    Hemm..
    Disini letaknya,(aku menunjuki)..
    Tentang hati juga tulang rusuk yang hilang..
    Raba saja,bukankah ada kekosongan disana..??

    Aku kehilangan tulang rusuk ku..( menangis sejadi-jadi..)
    Ketika seketika,.. ngilu jadilah kurasi separu énergi,
    Sebelah sana...
    kiri...?
    Ya sebelah situ..

    Taukah kau belahan dari dadaku..
    Wanitaku tulang rusuku..
    Jika Kau menangis,tidak lagi amanah menjalari manah...

    .........

    Sekarang ibaku sampai pada Qolbun..
    Seperti rusuk yang kubiarkan saja
    Maka'lah bersalah pendusta saja...


    Seperti takdir..
    Jika aku denganmu..maka baiklah
    Jika tidak denganmu,aku akan berada dikisaran Daun pada pohonya..

    Akulah ya robb..
    Tetapkanlah aku pada garis jalanmu..

    Catatan Seorang Teman

    BalasHapus
  11. nice... ^_^
    sukkkaaaaaaaaa.... :D

    BalasHapus
  12. tersesat dimari....
    like it...

    BalasHapus
  13. @Kira_ ^_^
    sering kesesat disini yaa...
    thx .. ^_*

    BalasHapus

Makasih buat jejaknya... ^_^

Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Halaman