Hey... kamu yang sedang masuk kedalam kehidupan yang bukan seharusnya. Sebaiknya endapkan dan hilangkan setiap niat yang menyuburkan perasaan yang lain dan berlumur lumpur. Cobalah menyapu debu yang kini mendesak melekat dan menciptakan sebuah lukisan gaib yang penuh magis. Apapun dan siapapun, akan merasakan hal yang sama. Terbalut gerah yang mengarah pada amarah. Cukup! untuk kali ini suguhan itu hanya di miliki satu hati. Jangan terulang pada hati yang seharusnya kamu hargai. Karena siapapun manusianya, akan menjadi samar dan abu-abu ketika pesona dari kepemilikanmu sekarang dengan bebasnya kamu umbar. Mungkin, itu menjadi haq untukmu. Tapi ingat, ketika haq itu salah tempat. Ada sakit yang dirasakan, bukan secara fisik tapi bathin yang bergelut dalam aroma kealfaan.
Saat ini sudah seharusnya melepas apa yang bukan menjadi haq mu. Biarkan yang sekarang menjadi resah, bebas bergerak tanpa harus lagi ada jejak yang sama ketika kesempatan itu ada. Seorang sahabat mengatakan, "waktu akan mendamaikan semuanya". Dan itu berlaku untuk mu, untuk seorang yang sedang menelungkup diatas beludru.