:: Mistery Number II.. ::

1minggu berlalu... masih saja ingatanku tertuju pada kejadian malam itu... kejadian yang hanya aku dan Allah saja yang tau... ingin kusibak mistery dibalik semua ini, beberapa kali ku baca ulang ayat dan isi sms dari mistery number itu... rasa ini masih mengusik,. “ kenapa aku harus merasa tak bertulang dan bergetar setiap mengingat'a...??? " namun tetap saja buntu menjadi penghias qalbu... “ Semoga pertanda yang baik,.. “ harapku kusisipkan selalu dalam do'aku... lamunanku pudar ketika telp dimeja kerjaku teriak minta diangkat,.. “ Hallo.. Assallamu'alaikum... Naiiii... ngapain z c??? “ suara Ayu yang akrab terdengar jelas sambil ngedumel... “ Wa'alaikumsallam... hehee... tadi lagi diawan, punten yaa.. kenapa??? “, tanyaku... “ Ya Allah... lupa yaa.. sekarang udh jam 2, kita mo ketempat Anna.. “ balas ayu mengingatkan, “ Asstaghfirullah... ya udah,.. meluncur sekarang deh... “

***

Anna menyambut kedatanganku dan Ayu dengan hangat, setelah cipika cipiki obrolan segarpun menghiasi... Anna sahabatku waktu kuliah, kini sudah menjadi seorang istri dan ibu dari seorang anak perempuan'a yang lucu... kegiatan'a jadi ibu rumah tangga plus mengajar disalah satu SLTP. Kebetulan ada adik ipar'a yang mo menikah jadi dia minta jasaku untuk membantu persiapan'a... karena keterbatasan waktu dia yang minta aku datang kerumah'a dengan alasan silaturahmi...

Anna : “ trus loe sendiri kapan Naiii...??? “

Aku : “ tunggu z deh, insyAllah secepat'a...” jawabku singkat sambil tersenyum...

Ayu : “ calon c udah ada Na'.. tunggu dilamar... “ tiba2 ayu nyeletuk …

Anna : “ Allhamdulillah... siapa Nai'..??? “ tanya Anna dengan wajah sumingrah

Aku : “ hmmm... do'ain z insyAllah 2bulan kedepan “ jawabku sekena'a.

Ayu : “ amiiiiiin... maka'a dicari tau tuh mistery number itu... “

Anna : “ siapa tuh...??? “ tanya'a padaku juga ayu dengan raut wajah yang bingung...

akhir'a kuceritakan dan kuperlihatkan beberapa sms'a yang semenjak kejadian malam itu aku save. Anna tersenyum senyum penuh harapan, ada yang menggelitik hatiku saat Anna bilang dia merasakan ada hal yang beda tentang mistery number ini, tapi entahlah...

***

senja sudah tertutup awan kelam, bulan menggantikan dengan semburat sinar'a yang penuh makna. Aku duduk di taman belakang rumahku menikmati dingin dan gemerlap bintang yang bertaburan.. sudah 2hr ini mistery number itu tak ada kabar, kenapa aku merasa kehilangan??? hmmm... bukankah ini yang kunanti sejak dulu agar dia hentikan semua sapa'a “ Ada apa yaa??? “ kenapa aku berharap sms'a malam ini??? “ Ya Rabbi... perasaan apa ini??? “ ada desir yang menghebat didadaku saat ku buka smsnya 2hr lalu,.. “ Assallamu'alaikum... pagi bidadari, mentari sudah berseri semoga menjagamu dalam senyuman, have a nice day.. “ next “ Assallamu'alaikum... siang bidadari kelopak matahari memanaskan bumi, kuharap ada kesejukan dihatimu jgn lupa lunch... “ next “ Assallamu'alaikum... sore bidadari, senja kian temaram, hati2 dijalan... Allah bersamamu... “ dan terakhir... “ Assallamu'alaikum... malam bidadari, semoga cinta-Nya menghiasi mimpimu malam ini, night... c u...“

***

Hari berganti dan minggupun berlalu, sudah masuk bulan ke2 mistery number itu tak pernah lagi menyapaku, dan kali ini jujur aku kehilangan, dan jujur aku merindu setiap sapa'a yang penuh makna. Dalam bingung kucurahkan semua'a kepada yang Maha Bijaksana, berulang kali kumemohon petunjuk dan agar menemukan kedamaian dalam hati ini, semakin kumengingat semakin kumenanti sms dari'a... " Yaa Rabbi... apa yang harus kulakukan??? " diam tak membuatku nyaman, sms terakhir'a dia bilang c u' yang arti'a sampai jumpa lagi. apakah ia memang merencanakan semua ini??? Hhhhhh...

***

" Akhir2 ini ibu perhatikan kamu murung terus, kenapa ??? " tanya ibu dihari minggu yang cerah ini, " g pp qo' bu'.. cuma lagi seneng sendiri z.. " jawabku sambil membereskan meja sarapan pagi, " sayaaang... berapa lama lagi kamu mau tahan dalam kesendirian??? ".. " bu... " aku memotong ucapan ibu yang belum selesai, dan helaan nafasnya begitu panjang kurasakan, ibupun berlalu.. " Yaa Rabbi... aku menyakiti hatinya lagi,.." kuhampiri ibu didapur yang tengah mengusir kegundahannya dengan mencuci piring, kupeluk dan sandarkan kepalaku dibahu'a, isak tangisku menjadi... " Maaffin Nai bu'.. jujur Nai g' tau sampai kapan Nai bertahan, yang pasti selama ibu masih ada buat Nai, Nai tak pernah merasa sendiri.. " ibu hanya diam dan kutahu airmata'a terjatuh, sesaat dia lepaskan pelukanku lalu dengan penuh kasihsayang direngkuhnya tubuhku indah dan nyaman walau tanpa kata yang keluar dari bibirnya.

***

Akhir'a setelah makan malam tadi kuputuskan untuk cerita sama ibu tentang mistery number, tentang menghilang'a dia dan tentang rinduku menanti sms'a ada kelegaan luar biasa saat kubeberkan semua rasaku kepada ibu, dan ada kebahagiaan tersirat dari wajah ibu yang buatku penasaran, saat kutanyakan ibu hanya bilang " Hanya menunggu waktu itu datang...!!! " .

***

Kini... seperti biasa mataku sulit kupejamkan padahal hampir 1jam aku larut dengan membaca Al-qur'an, sebenar'a ada keinginan untuk menyapa mistery number, tapi aku ragu ada hal yang buatku takut, takut yang sulit aku jabarkan, tapi bukankah orang yang ragu begitu gampang tersesat, ibarat orang berjalan tanpa petunjuk, hmmm... aku bergelut dengan nuraniku, ingatanku terpaku tentang teori keraguan bukankah Allah juga berfirman "Kebenaran itu dari Rabb-mu, maka janganlah kamu menjadi orang yang ragu-ragu." (Ali 'Imran: 60). Entah tepat atau tidak yang pasti aku mantapkan hati dan mulai meraih handphone, ditemani Bassmallah dengan cepat jemariku merangkai sebuah sapaan,.. tapi berulangkali aku menghapusnya, bingung apa yang yang harus aku katakan, jantungpun berdebar debar," Yaa Rabb... apa ia aku harus bertanya kemana dia selama ini??? " Hhhhhh... satu2'a kata yang belum kuhapus adalah mengucap salam " Assallamu'alaikum... " hmmm... akhir'a salam itu sapaan awal untuk mistery number ada penyesalan ketika tak ada balasan dan malu jelas meronakan pipiku...

***

Untuk kesekian kali'a shubuh ini aku dibangunkan ibu, entah semalam aku tidur jam berapa handphoneku masih tergeletak dibawah bantal... " Yaa Allah, begitu besarkah harapanku menanti balasan dari'a, hingga handphone itu masih terlelap disampingku...??? " Ampuni jika ini mengotori hatiku yaa Rabbi... lagi2 mistery number selalu ada dibagian do'aku saat ku menjalankan kewajiban ini... dan kali ini kuingin kau berikan kemudahan untukku menata hati agar tak ada lagi selalu berpikir tentangnya... mengutip sedikit liryc lagu Bondan feat Fead 2 black " YA SUDAHLAH... " .

***

Sungguh pagi ini cerah, awan mengumbar kelembutan dan sejuk menyapa dalam hangat'a mentari yang tersenyum malu malu. akupun semangat tuk melaksanakan rutinitas hari ini, oia hari ini ayu minta kujemput karena dia sedang berada dirumah sepupu'a yang bernama Harumi, mungkin hanya 20mnt dari rumahku " tapi jadi ga yaaa??? " karena tak ada konfirmasi lagi darinya, akhir'a kuputuskan untuk menelpon'a dan sesaat kutertegun ketika kulihat ada 2message yang belum kubaca mungkin karena dari tadi aku sama sekali tak mengotak ngatik'a. Message pertama kubaca yang teratas ternyata dari ayu dia sms tepat jam 1/2 7, dan mengingatkanku agar tak lupa menjemput'a... lalu message ke2, buatku spontan menginjak rem mobilku... ada haru yang menyeruak entah mungkin karena penantianku selama ini... mistery number menyapaku lagi tepat jam 5pagi tadi " Assallamu'alaikum... pagi bidadari, semoga sehat selalu dan dalam lindungan-Nya, afwan salam semalam tak sempat terbalaz... "

to be continued...