Jelang sore sahabat... 

Anggap saja kita sedang ngobrol ringan untuk hari ini. Menikmati cuaca yang cerah tanpa luapan curah dari langit diatas sana. ^_^ 

Sahabat...

Pastinya ada banyak hal yang terjadi dalam hidup kita selama 24 jam, bisa dibayangkan jika dalam waktu itu hanya diisi dengan rutinitas yang membuat penat karena aktivitas kita yang padat! lalu, tak jarang kita menyalahkan waktu, bahkan suasana saat itu. Mood yang down dan apalah jenisnya, yang memojokkan kita pada saat-saat merasa menjadi manusia yang punya masalah paling berat.

Yuk ah, bangun dari rasa pasrah tanpa usaha untuk lebih bergairah. Hidup itu bisa kita nikmati ketika kita tak lupa untuk bersyukur! Dan hidup itu akan tetap mengalir tanpa getir ketika kita punya keluasan berfikir. Hhe.. Ayolah, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengubah perasaan-perasaan tertimbun dalam gundukkan yang jumlahnya minta ampun. Salah satu hal yang paling ringan adalah kolaborasikan aktivitas kita dengan musik yang bisa membuat hidup kita lebih asik.. :D

APA?

Apa itu Musik? Asli dari hasil pemikiran saya, musik itu adalah kolaborasi antara nada dan aksara yang diciptakan khusus untuk mereka yang hidupnya dipenuhi dengan aktivitas! Berbicara tentang musik sepertinya tidak akan ada jeda. Hampir di waktu aktivitas saya, saya lalui dengan mendengarkan musik. Dan saya penikmat musik. 

KENAPA?

Kenapa harus musik? Buat saya musik bukan sekedar musik.  Musik lebih dari sekedar sahabat. Karena sahabat punya ruang sendiri ketika ruang pribadinya harus kita hormati. Tapi musik? akan menjadi partner setia dimanapun dan kapanpun kita suka. Fakta lain, saya merasa lebih nyaman ketika mendengarkan musik! Dan mungkin hal yang sama akan diungkapkan dari mereka yang mencintai musik. Hal lain, musik itu beragam. Dari Nasyid, dangdut, pop, rock, alternatif, jazz, klasik, keroncong dan lain sebagainya.  Dari keragaman itulah,  musik termasuk salah satu bentuk nyata yang diminati berbagai kalangan. Dari musik nasyid, mereka bisa berdakwah. Dengan alunan musik dangdut mereka bergembira,  melalui musik pop mereka merasakan kegalauan, lewat musik rock mereka merasakan kebebasan dan lewat jenis-jenis musik lainnya, mereka akan menikmati sebuah rasa dalam suasana yang mereka rasakan saat itu.

DIMANA?

Untuk saya pribadi, saya suka mendengarkan musik dimana saja, ketika beraktivitas, saat perjalanan pergi atau pulang kantor, dan yang pasti ketika menulis! Umumnya musik bisa dinikmati dimanapun kita mau.  

***

Berbicara tentang musik, tentu akan muncul apa jenis atau genre musik yang kita suka. Buat saya  tentu saja penyanyi dengan jenis suara kontralto yang tebal, serta teknik improvisasi vokal yang unik. Siapa lagi kalau bukan Anggun Cs, selain karakter suaranya, saya suka tagline hidupnya yang populer tapi tetap sederhana yang buat saya makin jatuh cinta. Makanya jangan heran kalau di playlist saya hanya albumnya Anggun Cs yang lengkap! Lainnya, ada Teh Nicky Astria dan Tantri Kotak.

Hal lain lagi saya penikmat musik lawas yang ngepop rock mulai dari musisi luar dan dalam negeri, yang pasti selama itu menarik pendengaran saya, saya akan setia mendengarkan! Oia, kalau suasana hati lagi rada-rada galau, atau lagi muncul mood buat nulis, biasanya saya  putar musik instrumental, dari mulai Instrumentnya Hadad Alwi, Mbah Kitaro, Mrs. Enya, Kenny G, Kevin Kern dll. Karena buat saya musik instrument itu seperti sebuah pintu doraemon yang bisa membuat kita sampai ditempat mana saja yang kita mau. Menulis dengan diiringi musik instrument itu juga menambah energi dan tak jarang menghadirkan inspirasi. Silakan mencoba.. ^^ 

Yup! Untuk dua jenis musik diatas, itu adalah musik yang paling sering menemani saya tergantung suasana, dan untuk kali ini, dengan tidak ada maksud untuk mengkotak-kotakkan jenis musik yang lain. Saya umumkan, bahwa saya pendengar semua jenis musik! Saya punya beberapa koleksi album musik nasyid, saya juga hafal beberapa lirik lagu dari jenis musik dangdut, pop, alternatif, r&b dll. 

Ups, saya punya pengalaman asik yang unik. Beberapa kali ikut paduan suara waktu sekolah, terus jadi wedding singer juga pernah, belum lagi ikut meramaikan acara-acara agustusan di lingkungan rumah. Hhe..  pernah juga jadi juara lomba karaoke di Perusahaan yang pernah saya singgahi. Pada tahun 2003 saya pernah punya group band, namanya 'the jacket' beranggotakan empat orang, dengan jenis aliran poprock. Karena saya perempuan satu-satunya di group band itu, saya didaulat jadi vokalis, hihiuu.. iseng-iseng berhadiah lah.. katanya suara saya bagus buat teriak-teriak. Hhe.. Karena kesibukan di dunianya masing-masing dan personil 'the jacket' udah mulai pada beruban bakat kitapun cukup jadi lembaran pengalaman. Namun allhamdulillah, sampai sekarang kalau pas kangen dan ada waktu kita masih sempat nge-jam di studio tersayang. 

***

Sampai kapanpun sepertinya musik tidak akan hengkang dari dunia yang kita pijak sekarang. Ribuan orang sukses karena musik, banyak event yang adakan pun tak lepas dari musik. Selama musik itu positif, buatlah yang terbaik!

"If I were not a physicist, I would probably be a musician. I often think in music. I live my daydreams in music. I see my life in terms of music. [Albert Einsten]"

Semoga bermanfaat!