Sebuah Kealfaan

Saat ini sudah seharusnya melepas apa yang bukan menjadi haq mu. Biarkan yang sekarang menjadi resah, bebas bergerak tanpa harus lagi ada jejak yang sama ketika kesempatan itu ada. Seorang sahabat mengatakan, "waktu akan mendamaikan semuanya". Dan itu berlaku untuk mu, untuk seorang yang sedang menelungkup diatas beludru.
Sakit yang kamu katakan, bukan menjadi tanggung jawabnya. Tapi isilah kesakitan itu dengan setiap kebaikan yang kamu miliki sekarang. Jauhi dan lepaskan! Seorang yang merasakan akibat keadaan itu pun sedang gerimis. Bahkan deras menguras pikirannya. Yah! ini memang sebuah kealfaan. Dari mu untuknya, dan darinya untuk mu. Ketika hati sudah meyakini terkadang pikiran tak lagi sejalan..
Seperti berjalan pada keadaan terang namun dipenuhi lubang. Itulah kondisinya, bukan kondisi mu. Kamu punya banyak hal yang dengan mudahnya apapun keinginan mu bisa kamu raih. Tapi seorang itu hanya punya satu hal. Yang menjadikannya seperti sekarang. Seorang itu lemah juga rapuh. Tapi ia masih miliki kekuatan yang tidak kamu punya. Kekuatan untuk menghindari seluruh keindahan yang dengan nyata terlihat tanpa harus berusaha lebih keras. Hargai dan berdo'alah untuk kehidupan selanjutnya. Terjauh dari sebuah rasa yang salah...
6 comments
teteeeh T_T
BalasHapusIyaaaaa... Knp jiw?? #puk2 :)
Hapusteteeeeehhh, kena ke sayaaa banget hahaha #cocologi xixixixi
BalasHapusWuiihh... hayyooo... :D
BalasHapusTake care ya EL.. ^_~
Niiiiiiitttt.... dilanjutin yaa semangatttnyaa.... kangen pengen nulis lagi... riweuh euyyy.... :D
BalasHapushe emm... ibu juga nulis yuuukkk...
HapusBonit blom sempet nengok baby nya.. nanti yaa.. :*
Makasih buat jejaknya... ^_^