Baby Fay dan Flu Singapura

Awalnya saya kira Baby Fay kena DBD, karena panasnya yang turun naik dan muncul bintik-bintik merah. Tapi setelah konsultasi dengan Dokter, ternyata positif Baby Fay terkena Flu Singapura. Beneran nelangsa sih, apalagi di rongga mulutnya juga bintik-bintik itu maksimal buat Baby Fay gak bisa makan. Sama persis kaya lagi sariawan. Kebayang kan, di usianya yang masih batita Baby Fay kudu sabar nahan suhu panas di badannya, belum lagi bintik-bintik yang cukup bikin mata mendelik itu makin hari makin bertambah. Terus kondisi mulut yang gak nyaman buat nelan makanan. Yup! cuma disekitar tangan, kaki dan mulut memang. Makanya istilah penyakit ini di Indonesia dinamakan dengan penyakit PTKM (Penyakit Tangan Kaki dan Mulut).
Buat lebih jelasnya berikut penjelasan tentang Flu Singapura yang saya copas dari wikipedia.
Flu Singapura adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam familia Picornaviridae (bahasa Spanyol Pico:kecil), Genus Enterovirus (non Polio). Dalam dunia kedokteran, Flu Singapura dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (KTM). Di dalam Genus Enterovirus terdiri dari virus Coxsackie A, virus Coxsackie B, Echovirus danEnterovirus. Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM adalah penyakit umum yang menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tak ada vaktor tapi ada pembawa seperti lalat dan kecoa. Penyakit KTM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena KTM lagi oleh virus strain enteroviruslainnya. Masa inkubasinya sekitar 2-5 hari. Sementara untuk waktu terekspos sampai terkena penyakit 3-7 hari.
Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok. Gejala seperti flu pada umumnya yang tak mematikan. Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus di mulut seperti sariawan terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh memerah/blister yang kecil dan rata),papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat.
Jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu :
- Demam tinggi lebih dari 38 C selama 2 hari.
- Ada gejala flu, sesak napas, kejang-kejang, ulkus, seriawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan.
Jika timbul gejala seperti ini harap sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena dapat menyebabkan kematian. Tempo pengasingan yang disarankan adalah hingga lepuh kering.
8 comments
Ya Alloh..:( Get well soon ya Baby Fay.. ga tega ih ngliat fotonya #hiks
BalasHapusMakasih Om Tod'.. Alhamdulillah udh sehat sekarang mah.. ^^
Hapussemoga baby fay..cepet sembuh ya... aamiin
BalasHapussudah sembuh Budee... ^^
HapusAlhamdulillah udah sehat ya dedek Fay nya teh,,
BalasHapusAlhamdulillah sudaahh... Dian apa kabar? long time no see ya..
HapusSht Alhamdulillah teh, iya udh lama, teteh sehat?
BalasHapusAlhamdulillah...
HapusTeteh juga sehat, alhamdulillah ^^
kpn ke Bogor Di'.. :)
Makasih buat jejaknya... ^_^