Fintech Solusi Financial yang Fleksible

Peserta Fintech
Fenomena tingginya kebutuhan hidup manusia di Indonesia secara tidak langsung mempengaruhi taraf hidup masyarakatnya. Banyak yang masih terjepit dalam kehidupan yang belum layak. Sehingga jalan pintas terkadang menjadi pilihan manusia untuk berbuat diluar nalar. Misalnya melakukan pencurian, penipuan, aksi bunuh diri bahkan hingga melakukan pembunuhan demi meraup nilai yang didasarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup itu sendiri.

Mengajukan pinjaman adalah hal yang menjadi solusi untuk sebagian orang untuk terlepas dari kesulitan ekonomi. Namun saat ini mengajukan pinjaman itu tidak semudah membalikan tangan. Entah kepada teman atau melalui bank yang tentu saja harus melewati prosedur yang memakan waktu cukup lama. Dengan perkembangan teknologi yang kekinian, hadirlah fintech di Indonesia yang memberikan solusi bagi siapapun yang mempunyai masalah dalam hal keuangan. Apakah itu fintech dan bagaimana cara untuk dapat melakukan pinjaman dari fintech?


Sabtu, 24 November 2018  tim RUPHIAH didukung oleh perusahaan-perusahaan fintech terkemuka di Indonesia mengadakan event BLOGGER X FINTECH DAY. Acara diadakan di Intro Jazz BSD Jl. Sunburst CBD Lot. 2 No. 18C Cilenggang, Serpong Tangerang Selatan.  Dan dimulai setelah registrasi peserta yang dibuka pukul 09.00 WIB - 09.30 WIB.

Keynote Speaker Fintech Sesi Pertama
Keynote speaker yang hadir adalah dari AFPI diwakili oleh Bapak Sunu Widyatmoko, Bapak Kuseryansyah selaku ketua harian AFTECH. Dari sponsor perusahaan-perusahaan Fintech hadir diantaranya Ibu Asri Anjarsari CEO Cashwagon, Bapak Bimo Adhiprabowo Komisaris Utama RupiahPlus, Bapak Topan Saban dari Aktivaku, Bapak Kevin dari Taralite, Bapak Tommy dari Pinduit, Ibu Henny dari KreditPro, lalu ada UangMe, Danain dan Cashcepat yang turut menambah semarak pada event BloggerXFintechDay2018.

Sebelumnya kita cari tahu dulu yuk apa itu FINTECH. Fintech adalah Financial Technology. Bisa diartikan sebagai suatu kolaborasi antara keuangan dan teknologi. Dan seperti motto-nya “As Solution Not the Problem”. Fintech hadir di Indonesia sebagai solusi bukan masalah dalam hal keuangan yang dapat dilakukan secara fleksible karena menggunakan sistem teknologi masa kini.

Sesi pertama

Bpk. Sunu Widyatmoko
Wakil Ketua AFPI & CEO Dompet Kilat
Bapak Sunu Widyatmoko, wakil ketua AFPI (Asosiasi Fintech Pembiayaan Indonesia) sekaligus CEO Dompet Kilat, mengatakan Fintech itu bukan bank atau multifinance. Namun merupakan sebuah platform yang mempertemukan antara peminjam dan pemberi pinjaman dengan platform pinjaman maksimal 2M. Pertumbuhan fintech di Indonesia mencapai 440% terdiri dari 73 fintech yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Tantangan terbesar fintech saat ini salah satunya adalah mengenai literasi keuangan dan rekam jejak dari peminjam yang baik adalah satu hal persyaratan yang memudahkan agar pengajuan pinjaman disetujui.

Ibu. Asri Anjarsari - CEO CashWagon
Ibu Asri Anjarsari selaku CEO dari Cashwagon menjelaskan bahwa cashwagon adalah solusi digital financial mutakhir melalui layanan P2P (peer-to-peer) Lending yaitu aktivitas pinjam meminjam secara langsung tanpa perantara seperti pihak bank.

Cashwagon adalah salah satu fintech yang kehadirannya sudah ada dibeberapa Negara di Asia Tenggara. Dan siap memberikan solusi keuangan kepada nasabah di Indonesia secara online tanpa adanya proses yang rumit. Di desain dengan dinamis hingga diapresiasi masyarakat di Indonesia.

Hal-hal kenapa harus memilih cashwagon, yaitu:
1. Cepatnya proses pencairan dana yang hanya dalam hitungan menit
2. Mudahnya melengkapi form secara online tanpa harus fotokopi dokumen atau tandatangan yang rumit
3. Transparannya biaya konsultasi dan layananan pada situs web menjadi pilihan terbaik sesuai kebutuhan nasabah
4. Nyaman karena tidak perlu antrian, hanya melalui aplikasi online
5. Dimanapun & Kapanpun pinjaman dapat dinikmati karena cashwagon memberikan solusi financial yang maksimal
6. Profesional dengan mengutamakan kepuasan pelanggan

Diakhir materi Ibu Asri menuturkan bahwa cashwagon selalu melakukan verifikasi data dengan menggunakan credit scoring sebagai parameter.

Bpk. Bimo Adhiprabowo
Komisaris Utama Rupiah Plus
Selanjutnya dari Rupiah Plus ada Bapak Bimo Adhiprabowo, Komisaris Utama yang terhitung belia ini memberikan penjelasan bahwa Rupiah Plus merupakan salah satu platform fintech terbesar yang ada di Indonesia. Dengan 2 juta user yang sudah menggunakan Rupiah Plus, transaksi total mencapai 3 Triliyun Rupiah dalam setahun.

Rupiah Plus juga memberikan bunga yang berbeda kepada setiap customer berdasarkan skor kredit (ketepatan bayar, dsb). Pinjaman yang diberikan berkisar mulai dari Rp. 800.000 hingga Rp. 1.500.000 dengan waktu penggantian selama 14 hari dari tanggal pinjaman.

Berikut 4 (empat) langkah mudah mengajukan pinjaman dana online tanpa agunan Rupiah Plus adalah sbb:

1. Download Applikasi Rupiah Plus (play store)
2. Isi Data
3. Tunggu Verifikasi
4. Dana dicairkan

Bpk. Kuseryansyah - Ketua Harian AFTECH
Bapak Kuseryansyah selaku ketua harian AFTECH (Asosiasi Finance technology Indonesia) mengatakan AFTECH saat ini terdiri dari 167 member yang memiliki komitmen untuk berkembang bersama.

Kedepannya bisa saja fintech merambah kebidang asuransi dll, dikarenakan fintech sudah bekerja keras agar masyarakat dapat memiliki literasi keuangan yang baik.

“Pada saat bank-bank sibuk meng upgrade diri, fintech muncul sebagai solusi untuk mempercepat kebutuhan masyarakat” tuturnya…

Sesi kedua

Bpk. Tofan Saban - Aktivaku
Bapak Tofan Saban sebagai keynote speaker dari Aktivaku menyampaikan bahwa platform yang satu ini merupakan platform peer-to-peer lending beragunan meliputi kebutuhan pendanaan perorangan dan perusahaan. Sehingga memudahkan bagi siapapun yang ingin membuka usaha dengan modal yang cukup besar. Aktivaku juga memberikan fasilitas kredit rumah dengan cicilan bertahap.

Maksimal pinjaman adalah sebesar 2M dengan bunga 14% untuk jangka waktu sampai 2 tahun. Hal ini menjadikan aktivaku sebagai solusi bijaksana bagi siapapun yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Dari Taralite ada Bapak Kevin yang secara singkat namun jelas memberikan gambaran bahwa taralite sebagai salah satu fintech yang menyediakan pinjaman modal online merchant tanpa ribet.

Taralite bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan intitusi di tanah air yang sudah ternama. Ribuan merchant online pun telah berkembang bisnisnya melalui taralite. Bunga rendah dan terjangkau yaitu 0,99%, 1,29% dan 1,59%. Proses cair hanya 3-5 hari.

Next ada Pinduit yang focus memberikan pinjaman untuk biaya pendidikan. Jadi untuk menjadi seseorang yang ingin berhasil dalam dunia pendidikan jangan berhenti bermimpi. Pinduit memberikan pinjaman tanpa agunan. Cara kerjanya mudah, cukup 5 langkah:
1. Siapkan data yang dibutuhkan
2. Verifikasi data langsung dari pihak pinduit
3. Bayar uang muka pada angsuran pertama
4. Penyaluran dana dilakukan langsung ke institusi pendidikan oleh pinduit
5. Mulai kuliah dengan mengangsur pembayaran melalui pinduit

Pinduit juga mempunyai program PINnspirasi, yaitu membantu seseorang untuk mencapai hingga mimpi tertingginya.

Last… Kredit Pro yang disosialiasikan oleh Ibu Heny menutup event keren ini. Platform yang dikhususkan memberikan pinjaman berdasarkan invoice/PO ini merupakan platform yang dapat menjadi sahabat dalam melangkah. Memecahkan solusi untuk bisnis yang membutuhkan dana talangan dengan agunan PO atau invoice yang sedang berjalan.

Diberikan kepada PT/CV yang telah beroperasi minimal selama 2 tahun dengan kelengkapan legalitas tentunya. Pinjaman yang didapat adalah 90% dari nilai invoice atau 70% dari nilai PO yang diajukan.

Thanks Ruphiah dan platform Fintech Indonesia, lewat Blogger X Fintech Day wawasan tentang solusi keuangan terpecahkan. Merubah mindset seseorang bahwa fintech adalah hal yang menakutkan.

Salam blogger

You Might Also Like

2 comments

  1. Sekarang untuk mengajukan pinjaman tidak sesulit dulu ya, apalagi untuk yg tinggal di kota besar, banyak pilihan untuk mengajukan pinjaman, tapi ya harus tetap bijak dalam mengelola duit pinjaman agar tidak merugikan pihak peminjam,apalagi sampe dikejar2 debt kolektor, btw thanks for sharing ya :D

    BalasHapus
  2. Betul sekali fintech bisa menjadi manfaat ketika bijak menggunakannya.. thanks sdh berkunjung ��

    BalasHapus

Makasih buat jejaknya... ^_^

Diberdayakan oleh Blogger.

Laporkan Penyalahgunaan

Halaman