Waspadai Nyeri pada Tulang Belakang
Sehat adalah faktor utama yang menjadi modal dalam melakukan
aktivitas. Maka menjaganya adalah kewajiban. Apapun, ketika perkara sakit sudah
kita alami, biasanya menyesal dikemudian hari. Yup! Kita sering lengah soal menjaga
kesehatan, tidak mempedulikan pola makan sehat bahkan sampai lupa istirahat.
Untuk itu pentingnya menghindari hal-hal yang mengakibatkan kondisi tubuh
melemah. Terlebih mengenai nyeri pada tulang belakang.
Minggu, 29 Desember 2019 di RS. Premier Jatinegara diadakan Blogger
dan Vlogger Gathering. Acara yang dihelat secara talkshow ini mengedukasi tentang Kesehatan dan mengangkat tema “Nyeri pada Tulang Belakang”. dengan Narasumber dr. Wismaji Sadewo, Sp. BS (K)
Semua
hal, mulai dari otot, tulang sendi dan saraf hingga bantalan dapat menyebabkan
sakit nyeri tulang belakang. Nyeri pada tulang belakang lebih sering terjadi
pada usia 30-40 tahun keatas, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada
anak-anak dan remaja. Dalam beberapa
kasus, nyeri pada tulang belakang dapat mengakibatkan kecacatan.
Menurut dr. Wismaji Sadewo, Sp. BS (K), tubuh (tulang belakang) pada manusia itu terdiri dari 33 ruas yang
berbentuk cincin, yang diantara cincin terdapat jaringan ikatnya. Diibaratkan
didalam itu terdapat shockbrecker yang apabila melakukan kebiasaan yang salah, kondisi
tulang tidak proposional lagi.
Adapun
penyebab nyeri pada tulang belakang adalah sbb:
- Posisi yang kurang baik saat beraktivitas
- Tarikan otot pada saat olah raga yang tanpa pemanasan
- Kejang – kejang
- Rusaknya bantalan
- Cedera tulang patah akibat kecelakaan
- Mengangkat beban yang terlalu berat dll
Bahkan
sakit kepala pun bisa menimbulkan back pain, karena jepitan saraf yang tidak
normal. Perlu sekali kehati-hatian dalam hal ini. Karenanya dr. Wismaji Sadewo, Sp. BS (K) menegaskan, bahwa apabila nyeri tulang
belakang yang kita alami sampai pada kasus penurunan berat badan, demam, nyeri
yang konsisten walaupun sudah melakukan istirahat, kesemutan, sering buang air
kecil dan lain sebagainya. Hal itu adalah syndrome Tulang belakang yang harus
segera di konsultasikan kepada dokter ahli.
Melakukan
terapi pijat dan mengonsumsi jamu saat mengalami nyeri pada tulang belakang diperbolehkan, asal saja
terapi pijat yang dilakukan pada kasus cedera otot atau bukan karena hal medis.
Dan mengonsumsi jamu, sebaiknya jamu yang dibuat sendiri. Karena jamu yang
dijual umum tidak 100% alami. Hal ini untuk menghindari adanya penyakit susulan
yang diakibatkan dari pijat ataupun mengonsumsi jamu yang dijual secara umum
tersebut.
Fakta
menarik lainnya pada talkshow kali ini, ternyata botox tidak hanya berguna
untuk kecantikan. Namun dapat menjadi alternatif terapi pada penderita nyeri
tulang belakang. Karena dengan terapi botox dapat melumpuhkan otot yang
sifatnya temporary.
Alhamdulillah event ini sangat mengedukasi sehingga hadir di event ini dapat semakin memahami bahwa nyeri pada tulang belakang tidak boleh diabaikan. Karena nyeri pada tulang belakang seringkali dianggap sebagai suatu penyakit yang biasa terjadi. Padahal hal ini adalah kekeliruan. Jadii.. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter apabila nyeri yang dialami berkepanjangan. Sehingga dapat segera dikenali gejalanya.
Tentang
RS. Premier Jatinegara:
RS. Premier Jatinegara beralamat di Jl. Raya
Jatinegara Timur No. 85-87 Jakarta 13310 – Indonesia yang memiliki Premier
Executive Clinic yang dirancang untuk masyarakat yang membutuhkan akses cepat
dengan waktu terbatas. Klinik ini melayani kasus-kasus non-emergensi dan
pengobatan regular, antara lain spesialisasi dan sub-spesialisasi.
- Penyakit Dalam
- Penyakit Dalam - Endokrin & Metabolik
- Penyakit Dalam - Gastro Hepatologi
- Penyakit Dalam - Nefrologi
- Jantung & Pembuluh Darah
- Saraf
- THT
- Mata
- Bedah Onkologi
- Kebidanan & Penyakit Kandungan
21 comments
Jadi makin paham saya mbak mengenai penyakit tulang belakang, ternyata harus tetap waspadai jika mengalami rasa nyeri pada tulang belakang ya.
BalasHapusIya mbak.. sebaiknya segera konsultasikan ke dokter ahli jika punya keluhan nyeri tulang belakang yang berkepanjangan..
HapusBetul nih mengangkat beban berat memang kudu atu2, apalagi ngangkat dari bawah, musti bener posisi ya.
BalasHapusIya MoM.. ngeri kecenglak, kalo bahasa sundanya.. :D
HapusWah, Baru tau botox bisa juga buat nyeri tulang punggung/belakang. Selama ini taunya botox itu buat perawatan wajah mahal biar gak kerutan
BalasHapusHahhaa.. iya mbak.. saya juga baru tahu pas event ini..
HapusAku sekarang mulai aware banget ga sembarang angkat barang berat. Bahaya juga kalo merasa sok kuat semua barang di rumah di angkat sendiri
BalasHapusiyaa.. waspadai efeknya ya mbak..
Hapuswah baru tahu botox bisa juga terapi untuk tulang belakang ya mba ga cuman kecantikan aja menarik deh beruntung nih mba bisa hadir di event kerennya
BalasHapusYup! Namun sifatnya temporary mbak..
HapusDalam hal memijat pun harus diketahui dulu ya, sakitnya pada bagian otot atau tulangnya. Biar gak salah persepsi dan salah penanganan
BalasHapusBetull Mbak.. Bukan sembuh malah datang penyakit baru nanti..
HapusNgeriii... ^^
Baru tahu aku klo botox bisa mencegah nyeri tulang belakang..
BalasHapusKukira cuma buat wajah, hehe
iyaa.. samaa, sayan juga tahu pas event ini.. ^^
HapusNyeri-nyeri di tulang belakang sering banget aku rasain sejak jadi ibu. Ternyata ga boleh dianggap sepele ya mbak. Treatment nya pun ga boleh sembarangan ya. Memang harus langsung konsul ke ahlinya sih supaya dapat penanganan yang tepat, seperti di RS Premier Jatinegara.
BalasHapusAbsolutely yess mbak... :D
Hapusku nggak angkat beban berat.. bukan hanya karena takut sakit tulang belakang sik.. tapi nggak kuat juga :D ... menjaga kesehatan tulang belakang harus tuh
BalasHapusMemang perlu banget y mba kita menjaga tulang belakang buat cwek duh jangan deh pake high heels trlalu lama apalagi sering bisa bkin bahaya tulang blakang
BalasHapusAhh, noted soal pijat dan jamu. Emang penting ya untuk memperhatikan kedua hal ini, kalau salah dan tidak tepat malah bisa bikin lebih sakit lagi huhuhu.
BalasHapusTernyata dipijat Sama minum jamu pas badan lagi sakit juga harus hati2. Padahal seringnya kesugesti langsung enakan pasca pijat
BalasHapusSepertinya saya sering juga nih mengalami nyeri tulang belakang kalau angkat benda berat gitu. Ternyata kalau nyerinya disertai dengan penurunan BB, demam, termasuk syndrome ya dan harus dikolsultasikan dengan dokter ahli.
BalasHapusMakasih buat jejaknya... ^_^