Perjalananku diantara arah angin
terjelma dalam perangkap nafas
tercermin tujuan maupun hambatan
dimana fiksi tak menemukan realita


Perjalananku diantara arah arus
karena jiwa tak pernah menua
tercermin pesona mimpi disiang hari
entah tentang siapa???

Perjalananku diantara arah cahaya
karena sukma tak pernah kenyang
tercermin tentang yang abadi
kutunggu dan kubenahi diri

kini...
terhampar sajadah
anginpun membelai, menyelimuti...
tetesan peluh yang membasahi tubuh
hanyutkanku dalam pengampunan besar
yang telah datang....
dan tak pernah terkunci...

karena DIA ada dan tak pernah mati...
Allahu Akbar...