Kepada setiap tatap yang melautkan jiwaku...
dapatkah  temukan sisi yang selipkan temperatur tinggi???
aku berdecak ketika wajah ini bertamu...
ada yang singgah dalam remang yang buatku gamang...
semampuku hanya bisa bermohon kepada-Nya
menjaga serambi yang terukir satu janji

sentilan dan jentikan yang menyeruput dalam lubang siput
cerahkan lembayung yang mengapung...

aku bertikar kini...
tak lagi merasakan indahnya permadani beludru...
seraup aku mengeruk...
tapi sebumi kutemukan aura keindahan...
menyatu dalam lumbung ditengah serambi hati...
menjadikan sesuatu..  laksana pelangi yang tinggi saat hujan datang...
menjadikan sesuatu.. laksana boneka kecil merinduku...
menjadikan sesuatu... laksana sapa  embun pagi tak terhenti..
hmmm... gumamku menyiratkan rambu...

ditengah hujan yang kemarin menyapaku kala siang....
aku terpaku masih ada kata untukku saat itu...
percayaku,,, akan serambi hati yang tak pernah terganti...
kala mata air menjauh pergi...
aku enggan berteriak...
karena kutahu ada rindu yang mendayu untukku...
Hhhhhhh... helaan nafasku kembali menyeruak dalam sekotak coklat...

Oiaaa... senja lagi2 pamerkan siluetnya...
dan aku tak ragu menyabut walau berkabut...
ada jingga yang kusuka disana...

pada serambi hati yang terjaga kini...
semoga ada kebaikan pada setiap perjalanan
senyum dan tertawalah selama hari masih menyambut kita...
kepada Engkau yang masih setia mendengar cerita
kini aku terluluh lantah disebuah negeri berantah...
bahagiakanlah....